Membaca Novel "Luluergic"

Judul Buku : Lululergic
Pengarang : Mia Arsjad
Ditulis Oleh : Tengku Nadya Shafira
Kelas : 7 E
Sinopsis
Rere, seorang remaja umur 16 tahun yang tinggal di Bandung, baru saja ditinggal ibunya. Tentu saja hal ini sangat berat buat remaja yang baru kelas satu SMA di SMA Raya Bandung.Sekarang dia hanya tinggal bersama Ayah, Abangnnya Rendra yang sudah kuliah, dan seorang adik perempuan berumur lima tahun yang bernama Lulu serta seorang pembantu harian, Mbak Marni. Awalnya Rere sangat membenci Lulu karena dia menganggap Lulu sudah membuat kacau pemakaman Ibu dengan komentarnya yang kekanak-kanakan tentang kuncing gendut yang kentut. Ditambah lagi tugas menjaga Lulu dibebankan kepada dirinya oleh Ayah dan Abangnya bahkan Ibunya secara khusus berpesan agar dia menjaga Lulu baik-baik. Rere menganggap Ibunya hanya menyayangi Lulu dan tidak memikirkan dirinya. Tugas menjaga Lulu bisa saja sangat menyenangkan apabila Lulu anak yang manis dan penurut tetapi menjaga Lulu benar-benar menguras seluruh waktu dan energi Rere sehingga Rere menganggap Lulu sudah merusak masa remajanya.

Rere mempunyai dua orang sahabat yaitu Dilla dan Icha. Rere sangat iri kepada mereka karena merka masih mempunyai ibu dan adik-adik mereka normal menurut Rere, tidak senakal Lulu. Rere juga sedang dekat dengan kakak kelasnya yaitu Nico, cowok terganteng di sekolahnya, namun belum juga nembak dia padahal sudah PDKT selama dua bulan. Nico sendiri punya geng sendiri di sekolah yang diantaranya ada tiga cewek yaitu Ayu, Vira, dan Noni tapi setiap istirahat dia lebih memilih duduk dengan Rere di kantin daripada dengan gengnya. Disamping itu, hal yang membuat Rere sangat menyukai Nico adalah Nico juga terlihat sangat menyukai anak kecil. Setiap kali Rere mengeluh tentang Lulu, Nico selalu membesarkan hatinya bahkan mereka sempat pergi ke kebun binatang bertiga untuk menjinakkan Lulu walaupun berakhir ricuh karena Lulu takut melihat boneka Teletubbies yang dibelikan Nico untuknya. Dilla dan Icha sendiri sangat memaklumi beban yang harus dipikul Rere namun tidak mengira kalo Rere bisa menjadi sangat…sangat galak kepada Lulu.

Lulu sebenarnya anak yang lucu banget kalau lagi tidur dan gak lagi ngomong. Gembil, putih, rambut dikucir, cerewet. Masalahnya sejak Ibu tidak ada Lulu hanya mau melakukan apapun sama Rere. Lulu menganggap Ayah dan Abangnya adalah laki-laki jadi tidak dapat jadi pengganti ibunya, mana ada ibu laki-laki, hanya Rere yang bisa. Sayangnya, Rere terlalu marah untuk mendengar kebutuhan Lulu ini. Rere marah karena dia harus pulang lebih cepat waktu sedang nonton bersama teman-temannya karena Lulu tidak mau diajak pulang dari rumah tetangga mereka, Sakti. Rere juga marah karena Lulu juga tidak menyukai Nico sejak pulang dari kebun binatang. Rere juga marah karena Lulu minta dia dan Sakti ikut manakala dia dan Nico mau pergi ketemuan dengan Dilla dan Icha di Rumah Kopi. Rere marah karena Lulu memaksa pulang sekolah dengan odong-odong ketika Rere terlambat menjemputnya di sekolah. Rere marah ketika dia dijemput Sakti disekolah gara-gara Lulu berantem sama Bodi tetangga mereka. Rere juga marah karena Lulu sangat menyukai Sakti tetangga mereka dan selalu berusaha mendekatkan Sakti dengan Rere. Puncak kemarahan Rere terjadi saat Lulu minta dibuatkan Roti Ketawa seperti punya temannya Prita. Sejak saat itu Lulu tidak lagi mengganggu Rere sedangkan Ayah dan Abangnya juga berusaha membantu Rere menjaga Lulu sehingga Rere sedikit bebas. Malam itu pula Rere sadar bahwa Lulu selama ini pengin dia gantiin Ibu dan kelakuan Rere sudah keterlaluan.

Sakti sebenarnya sangat menyukai tetangganya yang galak dan jutek, Rere. Itu sebabnya dia selalu berusaha membantu Rere mengurus adiknya, Lulu. Sakti juga kasian melihat keluarga Rere. Ayahnya sibuk mencari uang guna mencukupi kebutuhan keluarga sehingga selalu pulang larut malam. Abang Rere juga sibuk dengan kuliah dan mencari jati dirinya dengan mencoba menarik perhatian cewek-cewek di kampus. Ayah dan Abang Rere membebankan tugas menjaga Lulu hanya kepada Rere tanpa berusaha membantu. Sakti berusaha membantu Rere dengan berusaha menjadi teman Lulu, mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan Lulu menjadi anak yang nakal dan susah diatur. Sakti berusaha juga mengajak Rere ke Acara “Let’s go deeper. Love our family!” supaya Rere bias memahami Lulu. Tapi Rere sudah antipati padanya menurut Rere, Sakti adalah orang yang paling katrok sedunia dan mau tau urusan orang lain.

Surat dari Bimma untuk Icha yang isinya curahan hati Bimma kepada Icha dan permintaan Bimma agar Icha mau jadi pacarnya adalah akhir dari mimpi Rere dan awal dari kebahagiaan. Nico mengungkapkan hatinya kepada Rere dan memintanya menjadi pacar. Rere menyambutnya dengan sukacita, walaupun Lulu menolaknya dengan keras, dan mengakibatkan perubahan mood Rere. Rere jadi lebih sabar pada Lulu. Rere tidak tahu bahwa permintaan Nico agar Rere mau jadi pacarnya adalah bagian dari permainan yang direncanakan Nico bersama gengnya. Mereka berencana membuat video porno ketika Nico berhasil mengajak Rere berciuman. Beruntung buat Rere, Dilla sempat mendengar percakapan Nico itu. Saat Rere menceritakan bahwa dia akan datang ke pesta Ayu bersama Nico dan mengajak mereka juga. Rere menanggapi cerita Dilla dan Icha dengan tenang, dia tetap merencanakan pergi ke pesta dengan Nico.

Rencana Nico hancur berantakan bahkan Rere sempat menampar pipi Nico dengan keras. Rere diam-diam merencanakan jebakan buat Nico dan gengnya namun Rere tidak tahu kalo Dilla dan Icha mengajak Bimma dan Sakti ikut. Semua berakhir dengan baik walaupun Rere menangis keras sepanjang perjalanan pulang di bahu mereka. Di rumah Rere juga mendapat kejutan dari Lulu yang menyambutnya dengan kotak roti berisi Roti Ketawa. Rere baru tahu saat itu kenapa Lulu membenci Nico karena Nico hanya menyukai Lulu di depan Rere sedangkan di belakang Rere Nico memelototi Lulu. Nico adalah seorang pembohong menurut Lulu, Rere lebih cocok dengan Kak Sakti karena Sakti lebih tulus menyayangi Lulu. Akhirnya Lulu berubah menjadi malaikat kecil Rere.

Rere tidak membutuhkan Talkshow untuk memahami Lulu dan lebih mencintai keluarganya. Itu ucapan Sakti saat Rere datang ke Bazar di sekolah Sakti. Saat itu seluruh penilaian Rere terhadap Sakti berubah 360°… Buat apa mencari jauh-jauh kalo yang dicari ada di depan mata?

I. Tokoh Cerita
1. Rere.
2. Rendra, abangnya Rere.
3. Ayah Rere.
4. Lulu, adiknya Rere.
5. Mbak Marni, pembantu pulang hari di rumah Rere.
6. Sakti, tetangga Rere.
7. Nico, kakak kelas Rere yang ganteng inceran Rere.
8. Dilla, sahabat Rere.
9. Icha, sahabat Rere yang lain.
10. Noni, bekas pacar Nico.
11. Bimma, anak kelas dua yang naksir Icha.

II. Watak Para Tokoh
Rere memiliki watak :
a. Pemarah karena begitu ada yang tidak sesuai dengan keinginan atau hatinya Rere akan langsung marah-marah dan mengamuk.
b. Bertanggungjawab karena walaupun dia sangat membenci Lulu dia tetap memegang teguh pesan terakhir ibunya untuk menjaga adiknya baik-baik.
Lulu memiliki watak :
c. Tidak gampang mengeluh karena dia tidak pernah mengeluh biarpun dia tidak seperti teman-temannya yang kedua orangtuanya ada.
d. Polos karena dia berbuat apa yang dia inginkan.
e. Tulus karena meskipun Rere galak dia tetap menyayanginya.
Rendra memiliki watak :
f. Gengsian karena tidak mau menangis di pemakaman Ibunya hanya karena dia laki-laki, laki-laki pantang menangis.
g. Kurang bertanggungjawab karena sibuk dengan urusannya sendiri.
Ayah memiliki watak :
h. Bertanggungjawab karena dia tetap bekerja keras sekaligus menjalankan tugas-tugas seorang ibu sejak istrinya meninggal dunia.
i. Kurang sensitif karena dia menyadari bahwa Rere menanggung beban berat karena harus menjaga Lulu sendirian.
Mbak Marni memiliki watak :
j. Bertanggungjawab karena biarpun Lulu susah diatur dan menarik rambutnya keras-keras kalo sedang mengamuk tetap dia bekerja dengan baik
k. Gampang menyerah karena kalo Lulu mengamuk dan tidak mau diatur dia langsung menelpon Rere.
Sakti memiliki watak :
l. Sabar karena selalu berusaha membujuk dan memahami Lulu meskipun harus jadi kuda-kudaannya Lulu dan meskipun selalu kena bentak Rere tetap baik pada Rere dan keluarganya.
m. Tulus karena tidak pernah berbohong dan apa adanya.
Nico memiliki watak :
n. Tidak tulus karena dia pura-pura menyukai Lulu di depan Rere padahal dibelakangnya dimemelototi dan pura-pura jatuh cinta ama Rere padahal tidak.
o. Sombong karena merasa bisa menguasai semua orang dengan harta dan tampangnya.
Dilla memiliki watak
Panikan karena dia suka berekspresi heboh berlebihan dan hiperbolis.
Penuh pertimbangan karena dia selalu menanggapi semua keluh kesah Rere dengan bijaksana dan tidak emosi seperti waktu dia mendengar rencana Nico dan gengnya dia tidak langsung menceritakan pada Rere tapi menunggu saat yang tepat.
p. Rakus karena selalu mikirin makanan dan minuman yang enak-enak.
Icha memiliki watak :
q. Apa adanya karena kalo ada hal-hal yang tidak berkenan dia akan ngomel terus tanpa pandang bulu, judes, marah-marah.
r. Cuek karena kalo sedih atau seneng tidak pernah ada yang tau.
Noni memiliki watak :
s. Tidak tulus karena dia pura-pura menyukai Lulu padahal dia sebel banget.
t. Sombong karena merasa hanya dirinya yang paling cantik.
Bimma memiliki watak :
u. Pemalu karena dia tidak ngomong langsung sama Icha ketika mau berkenalan tapi menulis surat.
v. Pemberani karena walaupun tahu Icha adalah cewek judes dan cuek dia tetap ingin berkenalan dengannya.

III. Tokoh yang Akan Dilanjutkan Cerita
Dilla adalah tokoh yang akan saya lanjutkan ceritanya karena Dilla sahabat Rere yang masih jomblo. Dilla dalam cerita akan bertemu dan akhirnya jadian dengan Nano salah seorang teman Sakti di sekolah yang paling konyol. Dilla dan Nano adalah pasangan yang serasi karena berkat kekonyolan Nano sifat panik berlebihan Dilla jadi agak berkurang. Nah, cerita selanjutnya akan membahas banyak bagaimana pendekatan yang heboh itu terjadi.

IV. Tokoh yang Disukai
Lulu adalah tokoh yang paling saya sukai dalam cerita karena kepolosannya dan ketulusannya dalam melindungi dan menyayangi Rere, kakaknya.